Sebesar Dinosaurus, Penemuan Burung Gajah Terbesar dari Madagaskar

By Loretta Novelia Putri, Rabu, 3 Oktober 2018 | 12:12 WIB
Ilustrasi burung gajah. (Jaime Chirinos, via Scitechdaily)

Nationalgeographic.co.id – Selama ini ilmuan berpendapat bahwa Aepyornis maximus adalah salah satu spesies burung gajah yang pernah hidup di Madagaskar merupakan burung terbesar yang pernah hidup di dunia.

Namun, dengan penemuan terbaru, rekor Aepyornis maximus ini nampaknya harus berpindah tangan. Ilmuan berhasil mengindentifikasi spesies burung gajah lain dengan ukuran yang jauh lebih besar.

Ilmuan menamakan temuan terbaru ini dengan nama "Vorombe Titan". Spesies ini memiliki postur badan yang sangat besar layaknya dinosaurus, dengan berat rerata 800 kg, atau sebanding dengan Europasaurus, sauropoda kecil, atau dinosaurus berleher panjang.

Baca Juga : Wabah Menari Massal, Menari Tanpa Henti Ini Membunuh Banyak Orang

Saat berdiri, spesies burung gajah yang hidup di Madagaskar 1000 tahun lalu mampu mencapai ketinggian 3 meter atau 20 cm lebih tinggi dari burung unta. Sama seperti burung besar lain, spesies ini juga tidak bisa terbang.

"Ini benar-benar mengejutkan. Saya pikir burung terbesar adalah Aepyornis maximus dan Vorombe titan hanyalah contoh yang lebih besar dari spesies yang sama," ucap James Hansford, peneliti dari Zoological Society of London Institute of Zoology dilansir dari Inverse, Rabu (25/09/2018).

Penemuan ini didasarkan pada hasil analisis ratusan tulang burung gajah yang disimpan dalam museum di seluruh dunia. Beberapa tulang sudah patah dan tidak utuh lagi, tetapi Hansford merancang program komputer untuk mengisi celah yang kosong tersebut.

Fosil Vorombe Titan. (ZSL)

Setelah memplotting ukuran tulang dalam program komputer, Hansford menemukan bahwa tulang-tulang tersebut tersebar kepada kelompok yang berbeda, seperti keluarga burung gajah (Aepyornithidae) yang dibagi dalam dua genus, yaitu Aepyornis dan Mullerornis.

"Setelah melihat lebih dekat, Vorombe Titan benar-benar berbeda. Baik itu dalam hal ukuran serta bentuk sehingga harus dibuat genus yang terpisah. Saya memilih nama Vorombe, yang berarti burung besar di Malagasi,” ucapnya.

Meski Vorombe merupakan burung yang sangat besar, pola makannya tidak berbeda dengan burung modern lainnya. Vorombe memakan tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, biji, dan dedaunan. Namun sesekali ia juga memakan serangga.

Baca Juga : Wisata Permakaman Bayi Kambira, Jenazah Bayi Yang Dikubur di Pohon