Berbahaya, Perjalanan ke Planet Mars Bisa Menyebabkan Kanker

By Gita Laras Widyaningrum, Rabu, 3 Oktober 2018 | 14:32 WIB
Ilustrasi manusia di permukaan planet Mars. (Thinkstockphoto)

Nationalgeographic.co.id – Berhasil menjejakkan kaki di Mars mungkin akan menjadi pencapaian terbaik sepanjang masa. Namun, berbeda dengan ke Bulan, misi Mars ini benar-benar berada pada level yang lebih sulit.

NASA dan organisasi serupa di seluruh dunia telah berusaha keras untuk pergi ke Mars. Namun, studi terbaru yang dipublikasikan pada jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, menyatakan bahwa manusia perlu bertanya lagi kepada diri sendiri sebelum memutuskan mengunjungi Planet Merah.

Baca Juga : Tidak Hanya Sakit Perut, Berikut Gejala Lain Dari Radang Usus Buntu

Para peneliti dari Georgetown University Medical Center, menemukan fakta bahwa radiasi luar angkasa dapat memengaruhi jaringan gastrointestinal manusia. Mereka mengeluarkan peringatan keras kepada siapa pun yang berencana mengirim astronaut ke misi ruang angkasa jarak jauh.

Studi ini berfokus pada dampak ion saat berinteraksi dengan jaringan hidup – menyoroti efeknya pada lambung dan usus besar yang sangat rentan terhadap disrupsi.

Medan magnet Bumi melakukan tugasnya dengan baik untuk melindungi kita dari serangan radiasi luar angkasa, namun penjelajah Mars tidak akan mendapat keuntungan ini di antariksa.

Hasil studi peneliti menunjukkan bahwa disrupsi yang terjadi akibat radiasi luar angkasa dapat menghambat fungsi sistem gastrointestinal dan meningkatkan risiko perkembangan tumor.

Baca Juga : Peneliti: Manusia Tidak Akan Bisa Bertahan Hidup Tanpa Tidur

“Sulit untuk melindungi astronaut dari efek buruk radiasi ion berat. Belum ada obat-obatan yang dikembangkan untuk mengatasi efek ini,” ujar Kamal Datta, pemimpin peneliti.

“Perjalanan singkat, seperti yang dilakukan astronaut ke Bulan, tidak mengekspos mereka ke tingkat kerusakan yang parah. Namun, kekhawatiran terjadi dari perjalanan panjang seperti ke  Mars atau misi luar angkasa lain yang waktunya jauh lebih lama,” tambahnya.

Keamanan para pelancong Mars (dan misi-misi selanjutnya) adalah yang paling penting. Selain waktu dan investasi, fisik astronaut adalah prioritas utama. Tak ada seorang pun yang ingin melakukan pekerjaan dengan tumor yang berkembang di perutnya.