Co-Founder Microsoft, Paul Allen Meninggal Dunia Akibat Kanker

By Nesa Alicia, Rabu, 17 Oktober 2018 | 11:30 WIB
Paul Allen (Via TechCrunch)

Nationalgeographic.co.id - Salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen meninggal dalam usia 65 tahun.

Menurut perusahaan Allen, Vulcan Inc, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Paul meninggal pada Senin (15/10/2108) akibat kanker limfoma non-Hodgkin, penyakit kanker getah bening yang telah dideritanya selama bertahun-tahun. 

Ia sempat dirawat selama dua minggu hingga akhirnya meninggal di Seattle, Amerika Serikat.

"Saya sedih dengan meninggalnya salah satu teman tertua dan tersayang saya, Paul Allen," kata Bill Gates dalam sebuah pernyataan, melansir The Guardian, Selasa (16/10/2018).

Baca Juga : Suku Chambri dan Tradisi Skarifikasi, Melukai Kulit Agar Menyerupai Buaya

Allen adalah seorang investor, pengusaha dan filantropis yang memengaruhi banyak aspek kehidupan, mulai dari teknologi dan sains hingga olahraga dan musik. 

Ia merupakan pemilik dari NBA Portland Trail Blazers, NFL Seattle Seahawks, dan memiliki saham tim sepak bola Seattle Sounders.

CEO Microsoft, Satya Nadella mengatakan bahwa dirinya belajar banyak dari Allen. Menurutnya, Allen memberikan kontribusi yang besar kepada Microsoft  

"Sebagai pendiri Microsoft, dengan caranya sendiri yang tenang dan gigih, ia menciptakan produk, pengalaman, dan lembaga ajaib. Ia mengubah dunia," ujar Nadella dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga : 5 Hal yang Mungkin Tidak Pernah Anda Ketahui Mengenai Air Asin

Pada tahun 1975, Allen mendirikan Microsoft bersama dengan Bill Gates. Keduanya berada di satu sekolah swasta di Seattle. Namun, tujuh tahun kemudian, Allen meninggalkan perusahaan yang telah dibangunnya setelah didiagnosis dengan penyakit Hodgkin.

Allen merupakan salah satu individu terkaya di dunia. Menurut Forbes, Allen berada di peringkat ke-44 dengan kekayaan bersih yang diperkirakan lebih dari 20 milliar dollar AS atau sekitar 300 triliun.