Energi yang rendah
Diet rendah karbohidrat juga akan memengaruhi proses glikolisis, yaitu pemecahan glukosa untuk energi.
Menurut Parker, kurang karbohidrat menyebabkan kelesuan dan kurangnya daya tahan terhadap tubuh. Juga dapat menyebabkan brain frog yang bisa membuat seseorang sulit berkonsentrasi.
Nafas tidak sedap
Bau mulut juga merupakan efek samping yang ditimbulkan dari diet rendah karbohidrat. Parker mengatakan, nafas tak sedap tersebut adalah hasil dari energi aseton, salah satu dari tiga badan keton, yang terjadi ketika tubuh memasuki ketosis.
Bau nafas yang tidak sedap tersebut tidak bisa diatasi hanya dengan menggosok gigi dan menggunakan obat kumur saja. Satu-satunya cara adalah kembali memasukan atau memakan karbohidrat dalam menu ketika sedang diet.
Baca Juga : Satelit Pertama untuk Mempelajari Perubahan Iklim Berhasil Diluncurkan
Makan tidak teratur
Semua jenis pola diet pada dasarnya mengatur jadwal makan dan yang harus dikonsumsi secara teratur. Namun, Parker menyebutkan diet dengan rendah karbohidrat bisa membuat manusia menjadi sulit untuk mematuhi pola makan yang disarankan.
Untuk mengikuti diet rendah karbohidrat dengan cara yang sehat, Parker menyarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis dan memeriksa kadar keton melalui pemeriksaan glukosa darah dan keton harian.
Parker tidak merekomendasikan untuk mengikuti diet rendah karbohidrat atau diet apapun yang dilakukan dengan ketat karena risikonya terlalu besar.