Mengenal Pneumonia, Penyakit Radang Paru-paru yang Diderita Stan Lee

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 13 November 2018 | 11:33 WIB
(DragonImages/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id – Stan Lee, Legenda Komik Superhero Marvel, meninggal dunia pada Senin (12/11) di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles, AS. Sebelum meninggal, pencipta tokoh pahlawan super The Avengers ini, mengidap pneumonia sejak satu tahun terakhir. Bahkan, pada 31 Januari lalu, ia sempat dirawat di rumah sakit akibat penyakitnya tersebut.

Sesaat setelah keluar dari rumah sakit, kepada TMZ,  Stan Lee mengungkapkan perjuangannya melawan pneumonia.

Dengan suara lembut dan napas berat, pria berusia 95 tahun tersebut menyatakan bahwa dirinya terpaksa menunda beberapa pekerjaan karena penyakitnya dan meminta maaf kepada para penggemar terkait hal tersebut.

Baca Juga : Jangan Sembarang Menyentuh, Kelelawar Ternyata dapat Membawa Penyakit

 “Kalian semua harus tahu bahwa saya selalu memikirkan para fans. Saya harap kalian semua baik-baik saja dan saya merindukan kalian. Saya rindu antusiasme, pesan, foto dan e-mail yang sering saya dapat dari kalian.” kata Stan Lee dalam video tersebut.

“Saya harap, ketika nanti kita berbicara lagi, kondisi saya sudah lebih baik. Mungkin saya bisa mengalahkan pneumonia ini dan kita bisa bersenang-senang lagi di internet. Sampai nanti, excelsior,” imbuhnya.

Apa itu pneumonia?

Berbicara tentang pneumonia yang diderita Stan Lee, penyakit ini merupakan infeksi yang terjadi pada salah satu atau kedua paru-paru. Itu dapat disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur.  

Pneumonia akan menyebabkan peradangan pada kantung udara di paru-paru Anda yang disebut dengan alveoli. Alveoli yang terisis cairan atau nanah membuat Anda sulit bernapas.

Jenis pneumonia

Dikutip dari Hellosehat.com, pneumonia terbagi dalam beberapa jenis:

Gejala

Gejala pneumonia bisa dalam bentuk yang ringan hingga mengancam jiwa. Namun, gejala yang paling umum meliputi:

Gejala lainnya sapat bervariasi tergantung penyebab dan keparahan infeksi, juga usia dan tingkat kesehatan masing-masing individu.

Perawatan

Jika mengidap pneumonia bakterial, Anda akan mendapatkan antibiotik. Pastikan Anda mengonsumsi semua obat yang diberikan dokter, bahkan jika sudah merasa lebih baik.

Jika Anda memiliki pneumonia viral, antibiotik tidak akan membantu. Anda akan membutuhkan istirahat, banyak cairan, dan obat-obatan pereda demam.

Anda mungkin perlu pergi ke rumah sakit jika gejalanya cukup parah. Atau jika Anda memiliki kondisi lain yang berisiko menyebabkan komplikasi.

Saat mengalami pneumonia, Anda membutuhkan banyak istirahat—kemungkinan harus berhenti selama seminggu dari rutinitas. Meski begitu, Anda mungkin akan tetap merasakan lelah hingga satu bulan.

Baca Juga : Ilmuwan: Pneumonia Akan Membunuh 11 Juta Anak-anak Pada 2030

Pencegahan

Dengan beberapa pencegahan ini, Anda bisa menghindari pneumonia:

Mengelola gaya hidup sehat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Beristirahatlah yang cukup, diet sehat, dan olahraga teratur.