Dengan mengawasi perubahan warna laut ini, para ilmuwan dapat lebih memahami fitoplankton dan bagaimana perngaruhnya terhadap lingkungan sekitar mereka.
"Warna adalah sinyal perubahan yang pertama," ujar Stephanie Dutkiewicz, peneliti utama dari MIT's Center for Global Change Science.
"Kita bisa melihat perubahan warna laut, bukan dengan mata tapi dengan instrumen khusus," imbuhnya.
Baca Juga : Mengungkap Kasus Kejahatan Alam Liar yang Dilakukan Terhadap Burung
Selama bertahun-tahun, pemerintah telah menggunakan satelit untuk memantau jenis cahaya yang datang ke permukaan Bumi. Menurut Dutkewicz, satelit mungkin akan memberikan sinyal awal tentang bagaimana perubahan iklim mengubah laut dan warnanya.
"Instrumen tersebut akan menjadi penjaga. Satelit akan memberitahu kita mengenai jumlah fitoplankton melalui warna laut yang berubah," katanya.
"Akan butuh waktu lama sebelum kami dapat menunjukkan perubahannya dengan statistik. Namun, perubahan warna laut menjadi peringatan awal bahwa perubahan iklim benar-benar berdampak pada planet kita," pungkas Dutkiewicz.
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR