Nationalgeographic.co.id - Merasa lelah setelah melakukan kegiatan berat adalah hal yang wajar. Namun sering merasa lelah walaupun tidur cukup dan tidak banyak melakukan hal berat, bisa jadi sebuah pertanda atas permasalahan kesehatan.
Berikut ini adalah lima permasalahan kesehatan yang mungkin Anda hadapi bila sering merasa lelah.
Sleep apnea
Sleep apnea terjadi ketika jaringan lunak di belakang tenggorokan runtuh dan menghalangi jalur pernapasan. Dampaknya adalah Anda akan berulang kali terbangun karena sulit bernapas saat tidur.
Baca Juga : Bersih dari HIV, Pria London ini Sudah 18 Bulan Berhenti Mengonsumsi Obat Antiretroviral
Jalur napas yang tertutup juga dapat membuat Anda kekurangan oksigen selam tidur. Itulah sebabnya Anda tidak benar-benar istirahat ketika sedang tidur. Otak akan memberi peringatan ketika Anda tak mengeluarkan karbondioksida dengan membuat tubuh sering terbangun dalam keadaan kaget.
Akibatnya, Anda akan sering mengantuk pada siang hari, atau mudah tertidur dan terkadang dengan dengkuran keras.
Anemia
Perasaan lesu, mudah marah, lemah, atau tidak dapat fokus bisa saja menandakan bahwa Anda kekurangan zat besi, atau anemia. Kondisi ini membuat darah kesulitan menyuplai oksigen ke seluruh tubuh karena jumlah sel darah merah menyusut.
Ketika kadar oksigen di otak, otot, dan organ menurun, Anda akan merasakan kelelahan karena produksi energi di dalam sel-sel terhambat.
Permasalahan pada kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid bertugas untuk mengatur metabolisme tubuh, terutama tingkat metabolik. Penurunan produksi hormon tiroid akan memicu proses metabolisme yang melambat untuk menghemat energi, sehingga membuat kita merasa selalu lelah.
Penurunan hormon tiroid biasanya terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan mineral, seperti magnesium, mangan, selenium, atau iodium.
Baca Juga : Penelitian: Orang Eropa Pernah Gemar Mengonsumsi Hewan Pengerat
Penyakit jantung
Salah satu gejala gagal jantung paling umum adalah kelelahan. Jantung bertugas memompa darah ke seluruh tubuh. Jika fungsinya terganggu, jantung tidak bisa memompa darah dengan baik dan efisien.
Karena darah tidak tersalurkan dengan baik, maka tubuh akan mengalihkan aliran darah dari bagian yang kurang penting seperti lengan dan kaki menuju organ-organ vital. Itulah sebabnya kita merasa kelelahan secara terus menerus.
Menopause
Kelelahan juga bisa menjadi tanda gejala menopause pada wanita. Menopause seringkali diiringi dengan penurunan tingkat metabolisme. Penurunan hormon tiroid terus berlanjut seiring dengan bertambahnya usia.
Perubahan hormon (estrogen, progesteron, tiroid, dan adrenalin) yang terlibat dalam pengaturan energi sel di dalam tubuh juga bisa menyebabkan tubuh mengalami kelelahan.
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR