Baca Juga: Permen Karet Ini Menyimpan DNA Manusia Purba dari 10 Ribu Tahun Lalu
Di tengah pembantaian itu, peradaban Maya di wilayah selatan yang dulunya kuat akhirnya mengalami kehancuran misterius. Meskipun penyebab keruntuhannya masih belum jelas, tapi peninggalan ini mungkin bisa memberi jawaban.
“Meskipun bukti dari trofi tengkorak tidak secara pasti menunjukkan bahwa situs-situs di bagian dataran rendah selatan berhasil dikuasai oleh pejuang utara, tapi itu setidaknya menunjukkan adanya peran kekerasan. Dan peperangan mengindikasikan adanya sebuah akhir,” papar Gabriel D Wrobel, pemimpin penelitian sekaligus associate professor of Antrophology dari Michigan State University.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR