Nationalgeographic.co.id - Aksi penembakan massal di sekolah Amerika Serikat, semakin marak akhir-akhir ini. Melihat hal tersebut, sekitar 30 guru di negara bagian Utah pun mengikuti pelatihan khusus untuk menanganinya. Dilansir dari VOA Indonesia, mereka belajar menembak pada libur musim panas tahun ini.
Para guru dilatih langsung oleh polisi untuk mempersiapkan mereka jika terjadi aksi penembakan di sekolah. Pelatihan tersebut merupakan yang pertama kali di Utah.
Guru-guru diajarkan teknik menembak, membela diri, meredakan ketegangan saat teror terjadi, serta memberikan pertolongan medis pada korban.
Baca Juga: Agar Tak Ganggu Pekerjaan Setiap Menstruasi, Wanita India Dipaksa Operasi Angkat Rahim
Menurut para guru, aksi penembakan massal di sekolah seperti yang terjadi di Parkland dan Sandy Hook, memotivasi mereka untuk mengikuti pelatihan tersebut.
"Saya menghargai waktu yang mereka berikan untuk melatih saya. Saya ingin membantu. Saya tidak ingin hanya duduk saja dan tidak berbuat apapun. Saya ingin bisa melawan pelaku," papar Cindy Bullock, salah satu guru yang mengikuti pelatihan.
Baca Juga: Hari Pertama Sekolah, Jangan Sampai Anak Anda Terkena Bullying
Hal yang sama juga disampaikan oleh Christy Belt, guru kelas lima di SD Timponogos Academy. "Dengan pelatihan ini, saya memiliki kemampuan untuk melindungi murid-murid saya. Mereka yang bersama saya sepanjang hari, bisa saja menjadi target orang jahat. Oleh sebab itu, jika pelaku mengetahui kami sudah belajar menembak, maka mereka akan berpikir dua kali untuk melaksanakan aksi jahatnya," pungkas Christy.
Meski sudah memiliki keahlian untuk membalas pelaku, para guru ini tetap berharap tidak akan ada lagi penembakan massal di sekolah.
Source | : | VOA Indonesia |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR