Nationalgeographic.co.id - NASA berencana untuk melanjutkan misi ke luar angkasa pada Juli mendatang, yakni peluncuran helikopter ke Mars bersama dengan rover penjelajah Mars yang bernama Perseverance.
Meski begitu, yang akan diluncurkan NASA ini bukan helikopter pada umumnya. Disebut sebagai helikopter-drone, itu memiliki lebar sayap 1,2 meter dan direncanakan melakukan lima penerbangan selama misi 30 hari.
Helikopter tersebut akan membantu rover Perseverance menemukan target yang menarik sekaligus menguji apakah teknologinya layak atau tidak digunakan pada jangka panjang.
Baca Juga: Bulan Ini, Ada Tiga Fenomena Langit yang Dapat Dilihat dari Indonesia
Dilansir dari Jet Propulsion Laboratory (JPL), helikopter ini dilengkapi dengan panel surya untuk mengisi baterai lithium-ion dan pemanas agar tetap hangat selama melewati malam yang dingin di Mars. Dia akan terbang secara otomatis pada medan yang berbeda dari Bumi.
Misi ini akan diluncurkan dari Cape Canaveral pada bulan Juli dan diperkirakan akan mencapai Planet Merah--tepatnya kawah Jezero--pada Februari 2021.
Source | : | NASA,IFL Science |
Penulis | : | Aditya Driantama H |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR