Nationalgeographic.co.id – Labuan Bajo yang menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Nusantara. Baik pejalan domestik, maupun mancanegara berbondong-bondong datang untuk menikmati keindahannya.
Hal tersebut tidak mengherankan, sebab Labuan Bajo bisa dikatakan merupakan destinasi all-in-one buat pejalan yang punya minat bertualang.
Destinasi yang berlokasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memiliki pulau-pulau yang indah untuk dijelajahi, pantai-pantai yang cantik, keragaman flora dan fauna, serta menawarkan ragam pengalaman wisata seperti menyelam dan berpesiar.
Daya tarik tersebut membuat kunjungan pejalan ke Labuan Bajo terus meningkat. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi yang bukan hanya superprioritas, melainkan superpremium.
Baca Juga: Geliat Juang Boyolali, Perbaiki Alam hingga Berdayakan Kaum Difabel
Menukil dari Kompas.com (17/12/2019), Menteri Parekraf Wishnutama Kusubandio mengatakan, pemerintah tengah membangun sejumlah infrastruktur pendukung untuk mewujudkan Labuan Bajo sebagai destinasi premium.
“Pemerintah akan bangun airport dengan landasan lebih panjang, hotel juga dibangun banyak di sana. Artinya turis lebih banyak (yang datang) dan (paket wisata) bisa lebih menjual,” ujarnya.
Pejalan yang merindukan petualangan akibat tertundanya aktivitas wisata selama lebih kurang satu tahun dapat melirik Labuan Bajo sebagai destinasi.
Pasalnya, berpelesir di Labuan Bajo didominasi oleh kegiatan jelajah alam yang dinilai sebagai pilihan wisata aman di tengah pandemi. Berikut beberapa kegiatan yang dapat dilakukan saat bertualang di Labuan Bajo.
Baca Juga: Mengamati Maleo dan Menelusuri Peninggalan Megalitikum di Lore Lindu
Live on board dan island hopping
Labuan Bajo terdiri atas beberapa pulau, yakni Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Moyo, Pulau Kanawa, dan Pulau Kelor. Pejalan dapat menjelajahi kelima pulau ini dengan model wisata live on board (LoB).
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR