Nationalgeographic.co.id—Bill Gates, salah satu pendiri dan mantan CEO Microsoft dan istrinya, Melinda French Gates, menyatakan di Twitter pada hari Senin bahwa mereka akan berpisah setelah 27 tahun.
Keduanya akan terus bekerja sama dalam upaya filantropi mencakup pendidikan, kesetaraan gender, dan perawatan kesehatan.
"Setelah banyak pemikiran dan banyak pekerjaan pada hubungan kami, kami telah membuat keputusan untuk mengakhiri pernikahan kami," tulis Bill dan Melinda Gates dalam sebuah pernyataan yang dikicau oleh Bill Gates.
"Selama 27 tahun terakhir, kami telah membesarkan tiga anak yang luar biasa dan membangun sebuah yayasan yang bekerja di seluruh dunia untuk memungkinkan semua orang menjalani kehidupan yang sehat dan produktif. Kami terus berbagi keyakinan dalam misi itu dan akan melanjutkan pekerjaan kami bersama di yayasan, tetapi kami tidak lagi yakin kami dapat tumbuh bersama sebagai pasangan dalam fase kehidupan kami selanjutnya. Kami meminta ruang dan privasi untuk keluarga kai saat kami mulai menjalani kehidupan baru ini."
Baca Juga: Bill Gates Minta Negara-Negara Kaya Mulai Beralih ke Daging Sintetis
Bill Gates memimpin Microsoft sebagai CEO sejak didirikan dengan Paul Allen pada 1975 hingga 2000, meninggalkan Steve Ballmer untuk menjalankan perusahaan.Sementara Bill Gates menjadi ketua dan kepala arsitek perangkat lunak.
Pada 2008 Gates melepaskan perannya di perusahaan untuk lebih banyak menghabiskan waktu di yayasan nirlaba Bill and Melinda Gates Foundation.
Tahun lalu, menurut laman CNBC, Bill Gates mengundurkan diri dari dewan Microsoft saat virus corona merebak di seluruh dunia. Dia mulai menghabiskan lebih banyak waktu di yayasan bersama Melinda. Keduanya adalah ketua bersama dan pengawas yayasan yang diluncurkan pada 2000.
Bill dan Melinda sama-sama bekerja di Microsoft. Keduanya bertemu pada jamuan makan malam untuk karyawan Microsoft pada 1987. "Butuh beberapa bulan sebelum dia mengajak saya berkencan," kata Melinda Gates kemudian. Pada 1994, pasangan itu menikah di Hawaii.
Detail keungan dari perpisahan Gates masih belum jelas. Bill memiliki 1,37% dari saham Microsoft yang beredar, yang bernilai lebih dari $26 miliar, menurut FactSet.
Pada satu titik, pasangan itu memutuskan untuk memindahkan saham Microsoft senilai $20 miliar ke yayasan ketika mereka berusaha meningkatkan komitmen untuk filantropi, seperti yang ditulis oleh Bill dalam posting blog tahun 2019. Saat ini yayasan memiliki aset lebih dari $51 miliat, menurut pengakuan pajak, menjadikannya salah satu yayasan terkaya di dunia.
"Dalam kasus Melinda, ini adalah mitra yang benar-benar setara," kata Bill dalam dokumenter Netflix Inside Bill's Brain. "Dia sangat mirip dengan saya karena dia optimis dan tertarik pada sains."
Source | : | CNBC |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR