Kokain misalnya, jika hanya di atas meja atau dipotong menjadi garis, kru mungkin menggunakan kombinasi bubuk.
"Biasanya tepung jagung, tapi anda harus menambahkan sedikit bedak bayi ke dalamnya, karena pasti terlalu lengket dan berat," kata Gillian Albinski, master properti yang menangani sebagian besar barang aktor kepada New York Post.
Namun jika aktor itu mengihirup kokain, maka diperlukan zat yang berbeda.
"Saya selalu menggunakan bubuk laktosa," kata ahli properti lama Mychael Bates yang mengerjakan Horrible Bosses (2011). "Anda dapat mendengusnya secara nyata, dan itu tidak akan memengaruhi anda. Itu hanya produk susu," katanya kepada New York Post.
Baca Juga: Australia Akan Segera Buka Kebun Ganja Obat Terbesar di Queensland
Sementara itu jarum properti buatan digunakan untuk adegan suntikan. Saat jarum tumpul bersenthan dengan kulit aktor, maka jarum tersebut masuk ke dalam semprit, memberikan ilusi bahwa jarum tersebut menusuk ke dalam daging.
Selain heroin, ada juga karakter Morgan Saylor dan Dana Brody sedang merokok ganja di Homeland.
"Saya pernah bekerja di acara di mana para aktor ingin merokok yang asli, dan saya terus berjuang untuk mengambil tas asli mereka," kata Albinski. "Oregano baunya sangat mirip dengan aslinya," katanya menceritakan kisah ganja.
Master properti lainnya memang menggunakan barang yang nyata. Seperti legalbuds,com, tempat jual ganja tanpa bahan aktif THC. Terlihat dan terbakar seperti ganja, tetapi tidak akan membuat teler.
Sementara itu, Kim Slosek, asisten properti master The Inevitable Defeat of Mister & Pete juga membuat banyak obat palsu lainnya. Seperti pil ekstasi dengan tatakan gula dan ditandai stempel karet kecil berwarna makanan dan magic mushroom, jamur kering - tanpa efek memabukkan - yang dibelinya dari pacinan New York.
Baca Juga: Riset Terbaru Ungkap Efek Senyawa Ganja dalam Redakan Rasa Sakit
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | New York Post |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR