Kemudian hasil penelitian bisa dikembangkan menjadi masalah yang bisa dimanfaatkan peneliti lain, untuk menghasilkan jawaban baru berikutnya.
Namun, ternyata ada beberapa hal yang sebenarnya di sekitar manusia tetapi masih menjadi misteri. Berikut adalah beberapa fenomena yang membuat para ilmuwan di belahan dunia harus menggaruk kepalanya sekian lama. Menguap karena tertular
Menguap memang hal yang lumrah dilakukan setiap pagi, tetapi para ilmuwan belum yakin pasti mengapa kita melakukannya. Salah satu teori populer menyebut menguap bisa membantu tubuh Anda membawa lebih banyak oksigen. Teori ini selanjutnya terbantahkan.
Baca Juga: Fosil Ikan Purba Ditemukan, Bentuknya Mirip Hiu Bersirip Pari Manta
Ada juga yang menyebut menguap adalah perilaku termoregulasi yang mendinginkan otak. Tetapi para peneliti sendiri belum jelas mengenai fungsi biologisnya (Gallup A.C & Eldakar O.T, 2011).
Sebuah studi di Cognitive Brain Research (Vol 23 tahun 2005) mencoba mengungkap mengapa menguap bisa menular di antara makhluk sosial seperti manusia.
Ternyata jaringan di otaklah yang bekerja atas ratas empati dan keterampilan sosial diaktifkan ketika kita melihat orang menguap. Para peneliti menemukan pula bahwa simpanse dapat 'menangkap' tanda menguap daroi manusia.
Hal itu bekerja lewat ekspresi wajah yang disalin oleh otak kita dan diadopsi agar bisa memahami keadaannya. Berdasarkan penelitian pada 2015 mengembangkan pemaparan itu, dan menemukan hasil bahwa psikopat tidak begitu rentan pada menguap yang menular.
Baca Juga: Peneliti Menjawab Mengapa Menguap Dapat Menular Kepada Orang Lain
Tetapi belum jelas, lantaran dalam beberapa kasus ada yang ikut menguap meskipun tidak melihat orang pertama.
Source | : | Business Insider,Science Alert,Atlas Obscura,PLOS ONE,BBC,Frontiersin.org |
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR