Nationalgeographic.co.id - Segala hal yang menyangkut tentang kehidupan Mesir Kuno pastinya selalu menarik perhatian. Pada 5.000 tahun yang lalu, Raja Mesir Firaun sudah memiliki cara sendiri untuk mengetahui jenis kelamin anak yang dikandung istrinya. Mereka juga menjalani tes untuk menentukan jenis kelamin janin. Bagaimana caranya?
Dikutip dari English Arabiya, penelitian yang dilakukan lembaga Women's Studies and Rights Centre menemukan bahwa di Mesir kuno, wanita yang baru menikah menjadi sasaran tes kehamilan dini untuk menentukan jenis kelamin janin, apakah laki-laki atau perempuan.
Najwa Al-Baroun, direktur lembaga tersebut juga menjelaskan bahwa untuk menentukan jenis kelamin janin di Mesir Kuno dengan cara menuangkan urin wanita pada biji-bijian gandum dan jelai. Jika jelai tumbuh lebih dulu, ini berarti bayinya laki-laki, dan jika gandum tumbuh lebih dulu, maka bayinya perempuan.
Lebih lanjut, studi yang disiapkan oleh Najwa al-Baroun tersebut, menunjukkan bahwa pada masa Firaun, wanita juga tahu tentang kontrasepsi. Resep kontrasepsi dan KB terdiri dari garam natron, ruth buaya, yoghurt, dan serat tumbuhan.
Penelitian tentang prediksi bayi di peradaban Mesir Kuno terus berlanjut. Orang telah mencoba untuk menebak apakah seorang wanita hamil akan memiliki anak laki-laki atau perempuan selama wanita telah hamil, tampaknya.
Source | : | cnet.com |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR