Penari Serigala Ini adalah pertunjukan yang begitu nyata, "sampai-sampai sulit dipercaya bahwa mereka hanya para lelaki yang mengenakan kostum serigala," tulis seorang pengamat pada 1914. Para peserta ritual tari serigala-elang Inupiat meluhurkan hewan yang dikorbankan, dan mengirimkan rohnya sebagai harapan agar perburuan di masa depan sukses. Menurut Deanna Kingston, profesor antropologi di Oregon State University, para penari serigala muncul -mencuat melalui sebuah lubang di atas panggung- sebagai bagian dari kepercayaan mistis para pemburu. Pertunjukan ini secara tradisional diadakan saat acara perjamuan yang mengumpulkan para penduduk dari desa-desa sekitar Alaska. Tetapi para lelaki ini berpose di sebuah studio foto di Nome, Alaska, suatu hari di abad ke-20. -Margaret G. Zackowitz
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
KOMENTAR