"Ayunan seperti itu pasti akan membuat senang orang yang paling bosan sekalipun," aku keterangan foto tersebut. Para pengayunnya pun tidak teridentifikasi. Kisah tentang sirkus-sirkus yang dipublikasikan pada National Geographic edisi Oktober 1931 ini berjudul "The Land of Sawdust and Spangles". Penulis Francis Beverly Kelley tidak menganggap enteng pertunjukan tersebut. "Tidak mungkin ada yang bisa menjinakkan binatang liar," tulisnya. "Anda dapat melatihnya, tapi Anda tidak akan pernah yakin apakah mereka sudah jinak. Para pelatih yang terlalu memercayai binatang-binatang hutannya hanya akan tewas, sementara kereta pertunjukan yang panjang akan menggemuruh pergi ke kota berikutnya. (Margaret G. Zackowitz)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Kebun Binatang Manusia Jadi Potret Kelam Rasisme dalam Sejarah Dunia
KOMENTAR