Bendera, burung, perahu, dan gerbang dari ikan kod menyambut Putra Mahkota Gustav selama kunjungannya pada 1887 ke pelabuhan Norwegia, Hammerfest, salah satu kota terutara di dunia.
“Seluruh kota dibangun dari kayu,” tulis keterangan foto ini. Pada 1890, kota ini dilalap api. Lalu, kota ini dibakar lagi pada 1945—kali ini atas perintah Hitler-- saat tentara pendudukan Nazi melarikan diri dari serangan Soviet. Ribuan orang berlindung di gua.
Sekali lagi Hammerfest bangkit dari abu. Kini, tempat itu dianggap rumah oleh sekitar 10.000 penduduknya, dan kegiatan maritim masih mendominasi industri setempat. —Margaret G. Zackowitz
Arsip Kilas Balik Temukan semua foto di ngi.cc/kilasbalik
KOMENTAR