Penemuan itu mereka definisikan sebagai "kebetulan". Artinya, struktur masif itu ditemukan secara tidak sengaja. Struktur tersebut adalah emisi OH yang "sangat luas dan ada di mana-mana" yang berpusat di dekat kuadran kedua galaksi lain, menurut laporan penelitian mereka yang diterbitkan di The Astrophysical Journal pada Juni 2021. Judul laporan mereka itu adalah "Observational Evidence for a Thick Disk of Dark Molecular Gas in the Outer Galaxy".
"Hasil kami menyiratkan keberadaan piringan tebal gas molekul difus di galaksi luar yang sebelumnya tidak terdeteksi dalam survei CO di seluruh langit," tim tim peneliti dalam laporan studi tersebut.
Penemuan pola tersebut, menurut penelitian, memiliki konsekuensi bagi teori tentang bagaimana bintang berkembang serta struktur medium antarbintang.
Baca Juga: Ribuan Makam Islam Ini Disusun dalam Pola 'Galaksi' yang Misterius
Allen meninggal pada tahun 2020, tepat saat penelitian sedang disusun. Oleh karena itu, mantan murid-muridnya mengambil alih dan meneruskan penelitian ini dan menyelesaikan pekerjaan tersebut untuknya.
"Ron adalah mentor yang luar biasa, astronom yang brilian, dan teman yang baik bagi saya. ... Saya akan sangat merindukannya," ujar Michael Busch, seperti dikutip dari Fox40.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Green Bank Observatory, Engelke menyatakan bahwa mereka beruntung telah mengenal Ron Allen. Ron sangat gembira dengan penemuan itu, tambahnya. Engelke yakin Ron Allen akan senang dengan hasilnya.
Source | : | Science Times |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR