Saya membenamkan diri lagi ke dalam kolam air laut nan jernih itu. Belasan ikan tampak berenang bebas. Sekitar sepuluh meter dari tepian laguna, Saul seakan berdiri di atas air. Rupanya di bagian tengah ada batu besar tenggelam. Saya kemudian turut berdiri di sana. Berlatar arakan awan yang merah menyala.
“This is really cool (keren)!” Saul hanya mengangguk ketika saya mengatakannya.
“Literally cool (dingin)” barulah dia tertawa. Yang saya maksudkan kolam air itu dingin sekali. Ha ha ha.
RHEZA ARDIANSYAH Alumni Institut Pertanian Bogor ini juga menyukai bidang seni, budaya, dan lingkungan. Dia bekerja sebagai jurnalis televisi dan pernah mengikuti pendakian menuju puncak Carstensz Pyramid, Papua.
Penulis | : | |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR