Ahli purbakala menemukan fosil dinosaurus predator yang tidak biasa di Transylvania. Fosil dinosaurus yang diperkirakan hidup 65 juta hingga 72 juta tahun yang lalu itu diberi nama Balour bondoc, yang berarti naga yang pendek dan gemuk.
Balour bondoc punya 20 keunikan dibandingkan dengan spesies dinosaurus terdekat. Predator ini punya dua kuku besar berbentuk arit di setiap kaki yang diterka para ahli digunakan untuk menebas mangsa. Dinosaurus ini juga pendek dengan kaki yang gemuk dan telapak kaki yang tulangnya menyatu. Panggulnya memiliki otot yang sangat banyak, mengindikasikan Balour bandoc merupakan dinosaurus yang lebih punya kekuatan ketimbang kecepatan.
"Anatomi tubuh membuat dinosaurus ini berburu dengan cara yang berbeda dibandingkan dinosaurus pemangsa lain yang lebih tinggi," jelas Stephen Brusatte, dari Columbia University yang turut dalam penggalian kali ini.
Para ilmuwan menganggap Balour bondoc sejenis dromaeosaurus, dinosaurus karnivora yang mirip dengan unggas. Balour bandoc masih bersaudara dengan Velociraptor yang hidup pada masa yang sama di Eropa, Asia, dan Amerika Utara. "Dibandingkan dengan Velociraptor, Balour lebih tipe petarung ketimbang pelari," kata Brusatte.
Transylvania, yang dikenal sebagai asal tokoh mistik Drakula, merupakan bagian dari Romania pada akhir era Cretaceous. Para ahli purbakala mengatakan kalau tempat itu merupakan tempat dinosaurus-dinosaurus predator yang unik. Mereka berpendapat kalau hewan-hewan yang hidup di kepulauan biasanya unik dan tidak berukuran besar. Para ilmuwan menyebutnya "efek kepulauan".
Sumber: Discovery News
Foto: Mick Ellison.
Kala Terbunuhnya De Bordes oleh Depresi, Jadi 'Sejarah Kecil' di Hindia Belanda
Penulis | : | |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR