Otak kecoak memproduksi antibiotik yang bisa membunuh bakteri yang mematikan bagi manusia, seperti Staphylococcus aureus (MRSA) dan Escherichia coli. Demikian temuan para ilmuwan pada awal September ini. Dua spesies belalang juga sudah diteliti dan memiliki antibiotik yang serupa. Dunia serangga, yang mengisi 80 persen dari seluruh fauna, didapati memiliki antibiotik baru.
Penemuan ini sangat penting, menurut Simon Lee dari Universitas Nottingham, Inggris. "Selama ini para ilmuwan sudah mencari ke sana ke mari untuk mengobati berbagai penyakit menular, termasuk MRSA dan E. coli, yang tahan terhadap antibiotik tradisional," kata Lee.
Otak kecoak, yang menurut Lee baunya seburuk rupanya, memiliki mekanisme yang cerdas untuk membunuh bakteri. Lee dan rekannya meneliti sembilan tipe molekul yang ada di dalam otak kecoak. Mereka mendapati kalau setiap molekul memiliki tugas untuk membunuh tipe bakteri tertentu. "Mekanisme yang sangat cerdas, membuat serangga bisa hidup di lingkungan yang paling kotor," kata Lee.
Antibiotik dari serangga ini belum akan ada dalam waktu dekat, menurut Lee, tapi temuan ini merupakan cahaya terang yang memberi harapan. Sebabnya, ketika para ilmuwan mencoba menambahkan antibiotik serangga ke sel manusia, tak ada efek beracun.
Sumber: National Geographic News
Foto: sxc.hu
Hasilkan Energi Melimpah dari Tenaga Angin, Skotlandia Siap Ekspor Hidrogen Besar-besaran
Penulis | : | |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR