Nationalgeographic.co.id—Untuk bertahan hidup di laut dalam, beberapa spesies membutuhkan bentuk tubuh yang tidak biasa agar bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Ikan-ikan di sana berevolusi dengan bentuk yang aneh. Bahkan, memiliki metode baru untuk menangkap mangsanya di kegelapan.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa satu spesies ikan, bernama triplefin, mampu mengeluarkan cahaya dari matanya. Juga mengubah warna cahaya sesuai dengan kebutuhan berburu.
Penelitian yang dipublikasikan pada Royal Society Open Science, menjelaskan bagaimana triplefin memiliki ‘kilau okuler’ yang mampu menangkap cahaya lalu memantulkanya ke luar dengan tujuan untuk menguntit mangsa.
Ikan ini tampaknya memiliki kontrol penuh terhadap daerah pantulan irisnya. Ia juga menyesuaikan warna pantulan cahaya—antara biru dan merah—dengan cepat agar bisa melihat mangsanya dengan lebih baik.
“Ikan triplefin (Tripterygion delaisi) dapat mengganti cahaya matanya menjadi warna merah atau biru. Kami memprediksi, frekuensi pergantiannya bergantung pada rona latar belakang dan keberadaan mangsa,” tulis ilmuwan dalam penelitian tersebut.
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR