Nationalgeographic.co.id - Sejak awal 2020, para ilmuwan seluruh dunia mempelajari bagaimana sistem imun tubuh merespon virus Covid-19. Beberapa menyatakan bahwa virus bisa disembuhkan lewat transplantasi plasma darah yang sudah memiliki antibodi, yakni milik mantan pasien yang sudah sembuh dari serangan virus corona.
Meski demikian, ada pula ilmuwan lain yang menyatakan bahwa ada kasus yang menunjukkan transplantasi itu hanya memberikan efek plasebo—kesembuhan palsu yang tidak begitu valid—seperti yang dilaporkan National Geographic Indonesia sebelumnya.
Penelitian terkait antibodi kemudian dilanjutkan oleh para ilmuwan di Australia yang emenliti bagaimana sistem kekebalan tubuh kita merespon Covid-19.
Source | : | SciTechDaily |
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR