Kementerian Pendidikan Nasional menyatakan siap mendanai Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk meneliti ulang susu berbakteri Enterobacter sakazakii.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh pada konferensi pers di Gedung A, Kemdiknas, Jakarta, Rabu (23/2/2011) malam.
Mendiknas meminta agar penelitian tersebut cepat dilakukan karena masalah ini meresahkan masyarakat. IPB diberikan waktu 6 bulan untuk melakukan penelitian ke seluruh merek susu yang beredar di pasaran dengan mendesain ulang metode penelitian. "Dimulai dari tanggal 24 Februari, IPB sudah mulai membuat desain penelitian dan dilanjutkan proses penelitiannya hingga enam bulan ke depan," kata Nuh.
Nuh menjamin, dalam penelitian nanti tidak ada campur tangan dari kementerian. "Saya jamin kementerian tidak akan intervensi sehingga semua itu hanya untuk kepentingan akademik," kata Nuh.
Menanggapi hal itu, Rektor IPB Herry Suhardiyanto bersedia menyanggupi permintaan Mendiknas. Namun, ia menegaskan, yang berhak mengumumkan hasil dan merek adalah BPOM.
"Usulan seperti itu tadi sempat disampaikan saat kita rapat dengan DPR, maka dari itu untuk jalan keluarnya kita akan melakukan penelitian tetapi hasilnya disampaikan oleh badan pengawas makanan BPOM," lanjutnya. (ILHO/C08)
REKOMENDASI HARI INI
CalyChar: Material Ajaib Penangkap Jutaan Ton Karbon yang Hemat Biaya
KOMENTAR