Nationalgeographic.co.id—Tim peneliti mengumumkan telah menemukan sperma hewan tertua di dunia. Para ilmuwan menemukan sperma berusia 100 juta tahun dalam sepotong damar yang mengeras ketika raksasa seperti Spinosaurus (dinosaurus terbesar dari anggota Spinosaurida) mendominasi Bumi. Sperma itu ditemukan di dalam cakram damar di sebuah tambang di Myanmar utara.
Sperma tertua ini berasal dari makhluk yang jauh lebih kecil daripada Spinosaurus bergigi, yaitu seekor ostracod atau ostracoda, krustasea. Dikenal sehari-hari sebagai "benih udang," ostracoda biasanya tumbuh hanya beberapa persepuluh inci panjangnya. Tubuh mereka dilindungi oleh cangkang kerang, dari mana pelengkap kecil seperti kepiting terkadang menonjol.
Dalam gumpalan kecil resin pohon ini terdapat 39 ostracod kuno di dalam amber. Para peneliti juga menemukan hewan dari dua gender, jantan dan betina. Krustasea diyakini berasal dari periode kapur dan membatu setelah berhubungan seks.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR