Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh mengungkapkan, bangunan sekolah yang rusak selamanya akan ada. Hal itu disebabkan, karena bangunan sekolah hanya bertahan dalam beberapa tahun saja.
"Selamanya ada. Yang sekarang baik, lima sampai sepuluh tahun ke depan rusak ringan, yang sekarang rusak ringan, lima sampai sepuluh tahun lagi bisa rusak berat," kata Nuh seusai memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Senin (2/5), di Jakarta.
Nuh melanjutkan, saat ini berbagai langkah perbaikan terus dilakukan melalui semua pihak yang berkewajiban, mulai pemerintah daerah sampai pusat, bahkan partisipasi langsung masyarakat. "Yang terpenting, kita siapkan dalu, jika ada yang rusak, ya, kita bangun. Siapa yang bangun? Bisa kabupaten kota, karena mereka punya kewajiban, bisa juga partisipasi masyarakat, atau dari pemerintah pusat, semua punya kewajiban. Ini yang harus terus dikerahkan," ujar Nuh.
Selanjutnya, Mendiknas mengaku sangat membutuhkan segala informasi dari seluruh masyarakat tentang sekolah-sekolah yang masuk dalam kategori rusak. "Kami sangat senang jika ada yang menginformasikan, itu sangat membantu, untuk kita lakukan segera perbaikan," kata Nuh. (Indra)
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR