Akhir April lalu, Gooogle mengumumkan investasi sebesar US$100 juta di Shepherds Flat Wind Farm, sebuah ladang pembangkit listrik tenaga angin. Ladang yang terletak di Arlington, Oregon, Amerika ini akan menjadi ladang angin terbesar setelah selesai pembangunannya tahun depan.
"Proyek ini sangat menarik tidak hanya dari ukuran dan skalanya saja, namun juga karena teknologi maju yang digunakannya," tulis Google dalam laman webnya. Ladang angin Shepherds Flat menjadi ladang angin komersial pertama yang menggunakan turbin yang digerakkan generator magnet permanen, yang dapat meningkatkan efisiensi, keandalan, dan keterhubungan dengan jaringan kabel transmisi.
Investasi terbaru Google ini merupakan yang terbaru di bidang energi ramah lingkungan. Pada pertengahan April, Google juga mengumumkan investasi sebesar US$168 juta dalam pengembangan menara pembangkit listrik tenaga surya di gurun Mojave, California. Total investasi untuk energi ramah lingkungan yang telah dialokasikan raksasa internet ini kini mencapai $350 juta.
Ladang angin Shepherds Flat saat ini tengah dibangun di daerah Arlington yang sangat berangin. Setelah pembangunannya selesai, Shepherds Flat diperkirakan akan menghasilkan listrik sebesar 845 megawatt yang dapat menyediakan listrik untuk 235 ribu rumah.
Sumber: Digital Trends
REKOMENDASI HARI INI
Cerah ke Hujan: Bagaimana Curah Hujan Memengaruhi Ukuran Anak Penyu
KOMENTAR