Bendera Merah Putih berkibar di Puncak Everest, puncak tertinggi di dunia (8.848 mdpl), pada Jumat (20/5). Bendera dikibarkan tim Indonesia Seven Summits Expedition Universitas Parahyangan (ISSEMU).
Pencapaian ini semakin berharga karena digapai bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. "Tim ISSEMU mempersembahkan Sang Saka Merah Putih di atap dunia dengan segenam jiwa raga bagi Indonesia," demikian tertera dalam siaran pers yang National Geographic Indonesia terima.
Kabar pencapaian tim ISSEMU disampaikan oleh Manajer tim Julius Mario ke Sekretariat Mahitala Unpar di Bandung lewat sabungan telepon dari Everest Base Camp pada pukul 07.15 WIB. Ia mengatakan bahwa dua anggota tim ISSEMU berhasil mencapai Puncak Sagarmatha. Salah satu anggota tim Broery Andrew mencapai Puncak Everest pada pukul 06.37 WIB (05.22 waktu setempat) bersama pemandu Hiroyuki Kuraoka dan sherpa Pemba Nuru. Broery disusul oleh Janatan Ginting yang ditemani sherpa Gelgen Dorji pada pukul 07.26 WIB. Dua anggota tim lain, Sofyan Sofyan Arief Fesa dan Xaverius Frans menyusul 3,5 jam kemudian.
Puncak Everest adalah puncak keenam yang akan digapai oleh Tim ISSEMU dari tujuh puncak dunia. Mereka sudah mencapai Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) pada bulan Februari 2009, Kilimanjaro (5.895 mdpl) pada Agustus 2010, Elbrus (5.642 mdpl) pada Agustus 2010, Vinson (4.897 mdpl), dan Aconcagua (6.962 mdpl) pada Januari 2011. Selanjutnya mereka akan menaklukkan Denali (6.194 mdpl).
Sebelum ISSEMU, pendaki asal Indonesia Clara Sumarwati dan Tim Kopassus juga pernah menggapai puncak Everest pada 1996 dan 1997.
Penulis | : | |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR