Hiu paus biasa hidup menyendiri, ternyata juga didapati dapat berkumpul dalam jumlah besar. Tujuannya: makan bersama.
Meski peristiwa berkumpulnya spesies ikan terbesar ini bukan yang pertama kali, namun jumlahnya yang mencapai 420 ekor--yang dinamakan kumpulan Afuera--baru terjadi pada Agustus 2009. Sebelumnya, kumpulan hiu paus (Rhincodon typus) hanya berjumlah beberapa ekor sampai beberapa lusin saja. Setelah dilakukan observasi, ternyata makanan lah yang membuat mereka berkumpul dalam jumlah sebesar itu.
"Hiu paus adalah spesies ikan terbesar di dunia. Namun makanan mereka justru organisme kecil yang hidup di lautan seperti zooplankton," kata Mike Maslanka, ahli biologi di Smithsonian Conservation Biology Institute yang juga selaku Kepala Departemen Ilmu Nutrisi. Namun dalam kejadian langka yang terjadi di Semenanjung Yucatan, Meksiko itu, para ilmuwan mendapati hiu paus sedang memakan telur ikan cakalang kecil (Euthynnus alletteratus).
Para ilmuwan menduga, ikan cakalang kecil bertelur pada malam hari, kemudian telur-telur mereka naik ke permukaan di pagi harinya. "Lalu, hiu datang dan berenang ke permukaan dengan mulut terbuka lebar untuk menelan telur-telur itu," kata Jennifer Schmidt, ahli biologi University of Illinois, Chicago, kepada LiveScience bulan Maret lalu.
Selain itu, para ilmuwan juga meneliti kumpulan hiu paus lainnya yang juga berjumlah besar di ujung utara Semenanjung Yucatan. Kumpulan ini dinamai kumpulan Cabo Catoche. Berbeda dengan kumpulan Afuera, hiu paus di kumpulan Cabo Catoche memakan krustasea dan udang kecil.
Menurut Maslanka, adanya dua wilayah penting yang menjadi tempat berkumpul hiu paus, serta setidaknya satu tempat bertelur bagi ikan cakalang kecil, menunjukkan bahwa wilayah laut di timur laut semenanjung Yucatan memerlukan upaya konservasi terpadu.
Hiu paus sendiri sudah masuk ke dalam kategori "rentan" dalam daftar yang dikeluarkan International Union for Conservation of nature dan dilindungi dari penangkapan. Ikan yang kehidupannya masih menyimpan banyak misteri ini panjang tubuhnya bisa mencapai lebih dari 12 meter dengan berat lebih dari 36 ton. (Sumber: ScienceDaily, LiveScience)
REKOMENDASI HARI INI
Singkap Praktik Suap dalam Politik di Yunani Kuno dan Romawi Kuno
KOMENTAR