Google membuat Google Dengue Trends, situs web pengawasan demam berdarah dengue (DBD). Diharapkan, situs web ini mampu membantu pejabat publik dan kesehatan dalam menghadapi wabah DBD.
Perkiraan yang disediakan Google Dengue Trends mendekati langsung (real-time) memanfaatkan popularitas kata pencarian tertentu. Google menemukan kaitan antara pencarian informasi kesehatan mengenai suatu penyakit di daerah tertentu dengan jumlah orang yang memiliki gejala penyakit tersebut--dalam hal ini DBD. Data hasil pencarian tersebut didukung dengan data dari berbagai kementerian kesehatan dan WHO.
Selain Google Dengue Trends, Google pernah membuat alat serupa untuk penyakit flu.
Tingkat DBD di Indonesia masih dinilai tinggi. Menurut Direktorat Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Dir P2B2), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada tahun 2010 lalu Indonesia memiliki kasus DBD tertinggi di ASEAN dengan 150.000 kasus. Sebanyak 1.317 orang meninggal akibat penyakit ini.
Sampai saat ini, belum ada vaksin atau obat-obatan khusus untuk DBD. Upaya yang saat ini dilakukan fokus kepada upaya pencegahan agar masyarakat tidak terinfeksi penyakit ini.
Penulis | : | |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR