Pesawat antariksa "rumahan" berhasil diterbangkan. Penerbangan singkat pada 3 Juni kemarin menjadi langkah besar bagi dunia penerbangan antariksa swasta.
Sekelompok sukarelawan asal Denmark berhasil meluncurkan pesawat Tycho Brahe setinggi 2,8 kilometer. Tujuan akhir mereka adalah mengirim pesawat ke ketinggian 160 kilometer, separuh jalan ke International Space Station. "Bagi kami sukses telah meluncurkan roket ke angkasa dan saya rasa kami sudah mencatat sedikit sejarah," kata Kristian von Bengston, pengembang roket Tycho Brahe.
Kristian von Bengston, dibantu oleh pengembang roket lain Peter Madsen membuat organisasi nirlaba Copenhagen Suborbitals. Mereka berusaha membuat pesawat antariksa berawak berukuran kecil. Saat uji coba, Tycho Brahe membawa satu awak, boneka uji.
Sampai saat ini, mereka sudah menghabiskan dana sekitar US$70,000. Semua dana mereka peroleh dari sponsor dan dana pribadi. "Dana yang sedikit," kata Charles Lurio, konsultan penerbangan antariksa independen yang juga penulis dan editor The Lurio Report, newsletter yang melacak perkembangan penerbangan antariksa.
Jika pada uji-uji penerbangan berikutnya mereka kembali mendulang sukses, maka Copenhagen Suborbitals mengharap dapat melakukan penerbangan berawak pada tahun 2013. (Sumber: National Geographic News)
Penulis | : | |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR