Kawasan Gua Sentonorejo Sleman Siap Jadi Objek Wisata
Jumat, 1 Juli 2011 | 12:34 WIB
Kawasan Gua Sentonorejo yang terletak di padukuhan Candi Bang Desa Jogotirto Berbah Sleman Yogyakarta siap dibuka menjadi wisata cagar budaya dan lingkungan pada 2011 ini. Kawasan ini sangat istimewa karena di dalamnya terdapat tiga situs berharga sekaligus.
Ketiga situs itu termasuk gua peninggalan Jepang yang dulu digunakan untuk tempat mengamankan bandara Adi Sucipto dari sekarangan sekutu, Candi Abang yang dibangun dengan bata merah, dan Gua Sentonorejo peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Situs-situs ini resmi menjadi cagar budaya pemerintah Provinsi DIY sejak 2008 silam.
Camat Berbah Sleman, Drs. Krido Suprayitno, S.E, MSi, menjelaskan tujuan dibukanya ketiga situs ini sebagai tempat wisata adalah untuk melestarikan nilai-nilai sejarah, menyelamatkan aset purbakala, dan melestarikan lingkungan hidup. Khusus untuk wisata lingkungan hidup, pemerintah setempat mengemas konsep penyelamatan lingkungan dengan dua cara yaitu melestarikan hutan rakyat seluas 20 hektare dan konservasi daerah resapan primer untuk antisipasi kerusakan akibat erupsi Merapi.
Drs. Krido Suprayitno menambahkan pemerintah masih akan menggali situs-situs budaya yang mungkin masih belum ditemukan. Pihaknya pun tidak akan menambah situs budaya yang berasal dari luar kawasan demi mempertahankan keaslian cagar budaya tersebut.
Istimewanya lagi, pemerintah setempat sudah menciptakan sendratari alam yang menggambarkan pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya. Sendratari ini akan dipersembahkan untuk pengunjung dengan tujuan agar sepulang dari kawasan itu mereka bisa menjadi kader-kader penyelamat lingkungan di daerahnya. Nantinya, sendratari ini akan menjadi ikon Kecamatan Berbah yang serius memperhatikan isu-isu lingkungan.
Kawasan wisata ini resmi diluncurkan tahun 2012 mendatang. Meski begitu, warga sudah diizinkan untuk berkunjung
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Tubuh Kita Menyimpan Timbunan Mikroplastik, Apakah Berbahaya?
KOMENTAR