Jalan kayu yang diperkirakan telah berumur dua ribu tahun ditemukan di Angila Timur, Inggris. Temuan ini terungkap setelah banjir melanda daerah tersebut pada tahun 2006.
Menurut arkeolog, situs yang digali pada bulan Juni lalu itu merupakan jalan untuk menyeberangi Sungai Waveney dan lahan basah di Geldeston, Norfolk. Diduga, jalan itu dibangun oleh Suku Iiceni, masa sebelum Roma berkuasa. "Kami akan mencari bukti penggunaan jalan ini," demikian dikatakan oleh Ben Gearey, arkeolog dari Birmingham, Inggris.
Umur dari jalan ini belum dapat dipastikan, namun dari kayu yang digunakan, peneliti memperkirakan pembuatannya pada tahun 75 sebelum masehi. Menurut dugaan arkeolog, jalan kayu itu dibuat seratus tahun sebelum invasi ke Roma.
Struktur dari jalan itu sudah banyak yang hilang, namun arkeolog mengatakan bahwa jalan tersebut sudah hampir modern dan masih terlihat tanda-tanda penggunaan benda di kayu-kayunya. "Jalan ini amat menarik karena kita memiliki alat yang sebenarnya cocok dengan tanda-tanda yang ada di kayu," kata kurator Norwich Castle Museum John Davies.
Bukan hanya sebagai jembatan penyeberangan, beberapa arkeolog mengasumsikan jalan ini digunakan sebagai wilayah perdagangan, pelancong, hingga tempat beribadah Suku Iceni. Senjata seperti pedang, perisai, dan tombak yang biasanya ditemukan di dalam sungai merupakan persembahan untuk para dewa mereka. (Sumber: BBC)
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Lampung, Eni Muslihah |
KOMENTAR