Zaman es diperkirakan masih terjadi di gua-gua terdalam di negara tirai bambu China. Tersembunyi di dalam gua, fragmen dari zaman es Bumi masih selamat. Walaupun tidak ada mammoth yang masih selamat, tetapi sebuah tumbuhan kecil yang merepresentasikan 30.000 tahun lalu diperkirakan masih ada.
Peneliti dari Chinese Academy of Science dan Natural History Museum Inggris menyatakan telah mengidentifikasi tujuh spesies jelatang dari Provinsi Guaxi dan Yunnan. Seharusnya di kedua provinsi tersebut terdapat tumbuhan tropis. Namun tujuh spesies yang ditemukan tidak mirip dengan tumbuhan tropis. Jelatang tersebut ditemukan di tempat-tempat gelap, di mana jarang ada sinar matahari.
Fakta yang ada, kemungkinan jelatang untuk bisa hidup di kegelapan hanya 0,02 persen. Hal ini sangat tidak mungkin terjadi di zaman sekarang ini, sehingga kemungkinan zaman es masih berlangsung di gua tersebut.
Lingkungan yang memungkinkan jelatang macam ini bisa hidup yaitu pada zaman es. Gua dan jelatang ini merupakan sisa-sisa dari kehidupan zaman es yang masih ada di planet ini. Selain itu, ada kemungkinan lainnya yang memungkinkan hal ini terjadi, yaitu evolusi pada jelatang. Akan tetapi umur dari gua tersebut hanya satu juta tahun yang berarti bahwa evolusi pada jelatang terjadi sangatlah cepat.
Peneliti mengatakan bahwa ini adalah contoh evolusi yang sangat cepat, mereka akan meneliti hal ini secepatnya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Temui Dewa Oceanus Yunani Kuno yang Hanya Berada di Ujung Dunia
KOMENTAR