Nationalgeographic.co.id—Faktor yang menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam menjadi topik yang tak hanya penting, tetapi juga mendesak untuk dibahas.
Perubahan ini tidak terjadi secara sembarangan; ada sejumlah elemen yang memainkan peran krusial dalam proses tersebut.
Kita sering kali lalai, menganggap bahwa sumber daya alam kita akan selalu melimpah tanpa mengalami penurunan kualitas atau kuantitas.
Pengertian Sumber Daya Alam dan Potensi Sumber Daya Alam
Menurut Encyclopaedia Britannica, sumber daya alam merupakan kekayaan yang dianugerahkan oleh alam secara alami, mencakup segala sesuatu yang berasal dari biosfer, litosfer, atau aspek estetis lingkungan yang tidak melibatkan campur tangan manusia dalam proses pembentukannya.
Definisi dari apa yang dianggap sebagai “sumber daya” atau “alam” ini terus berkembang, berbeda-beda tergantung pada era dan budaya masing-masing masyarakat.
Aset-aset seperti hutan, sumber air di permukaan bumi dan air tanah, tanah yang subur beserta mineral yang terkandung di dalamnya, serta berbagai sumber energi termasuk minyak bumi, gas alam, dan sumber air panas yang menyimpan energi geotermal, semuanya termasuk dalam kategori sumber daya alam.
Sementara itu, menurut Ainur O.Ongdash dkk dalam artikel Natural Resource Potential of the World Economy Under Globalization yang tayang di jurnal Biosciences Biotechnology Research Asia, potensi sumber daya alam dinilai terutama oleh keragaman alam, komposisi kuantitatif dan kualitatif serta ketersediaan sumber daya alam, kepatuhan kualitas lingkungan terhadap standar dan norma yang diterima.
Dengan kata lain, potensi sumber daya alam merupakan konsep yang menggambarkan kemampuan suatu wilayah dalam menyediakan sumber daya alam yang beragam dan berlimpah.
Konsep ini tidak hanya melihat jumlah sumber daya yang ada, tetapi juga kualitas dan kemampuan sumber daya tersebut untuk memenuhi standar lingkungan yang berlaku.
Jadi, potensi sumber daya alam mencerminkan seberapa besar sumber daya alam dapat dimanfaatkan untuk mendukung kehidupan dan pembangunan manusia, sekaligus menjaga keseimbangan dan keberlanjutan ekosistem alam.
Baca Juga: Festival Lestari 5, Langkah Menguatkan Perda Sigi Hijau
KOMENTAR