Mahasiswa Farmasi UGM berhasil menciptakan es krim dari tanaman temulawak. Es krim yang diberi nama 'Abilawa' ini mampu menjaga kesehatan hati, memiliki kandungan antioksidan tinggi, dan menambah nafsu makan.
Topan Sawitra, Ina Rahmawati, Arum Setianingrum, Widi, Khairul Ikhsan inilah para mahasiswa inovator produk es krim berbahan herbal. Ide pembuatan es krim ini lahir untuk membuat produk alternatif berbahan temulawak yang selama ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku obat tradisional.
Pada 14 Juli 2005, pemerintah mencanangkan gerakan nasional minum temulawak untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Lantas gerakan tersebut menginspirasi mereka untuk membuat produk es krim yang lebih mudah dilirik oleh masyarakat. Tak hanya itu, produk es krim dinilai memiliki peluang besar untuk dikembangkan dalam dunia industri.
Pembuatan es krim ini cukup sederhana. Kurang lebih 0,5 kilogram serbuk temulawak diolah dengan mencampurkan air panas. Kemudian disaring dan air saringannya ditambah dengan jeruk nipis. Setelah itu didinginkan dan diolah bersama dengan bahan es krim lain yaitu susu sapi, gula, garam, pengemulsi, serta stabilizer.
"Dalam 1 kali produksi kita mampu menghasilkan 60 cup es krim ukuran 100 ml. Kami jual di pasaran seharga Rp2.500," tambahnya.
Hingga saat ini, pemasaran es krim masih sebatas kota Yogyakarta. Mereka
pun berencana menggandeng apotek untuk lebih membantu pemasarannya.
Penulis | : | |
Editor | : | Bambang Priyo Jatmiko |
KOMENTAR