Jeremy Wiley, pendiri perusahaan dalam bidang transportasi, Tethered Air, mengatakan bahwa pelabuhan di masa depan akan menggunakan balon yang mampu mengangkat beban berat. Menurutnya, tidak akan ada pelabuhan di masa depan, hanya balon yang akan memindahkan kargo dari kapal ke pantai atau sebaliknya.
"Sistem seperti ini akan jauh lebih murah dan lebih efisien," ungkap Jeremy. Dalam sistem balon ini akan ada empat kabel menggantung pada sebuah balon di mana kabel-kabel tersebut yang akan mengangkat muatan. Panjang pendeknya kabel akan dikontrol oleh sebuah mekanisme robot.
Ide Tethered Air ini merupakan evolusi dari penggunaan balon. Leon Eversfield, ilmuwan dari Inggris mengatakan,"Akan ada banyak teknologi di dalam balon tersebut, namun tetap akan lebih murah biayanya," jelasnya.
Dengan adanya teknologi ini, pemindahan barang akan menjadi sangat mudah dan cepat. Selain itu, tempat-tempat yang sulit ditembus tidak lagi menjadi hambatan. Jeremy mencontohkan bagaimana gempa di Haiti pada tahun 2010 sulit mendapatkan suplai kebutuhan. Dengan menggunakan balon, dalam hitungan jam, suplai akan sampai dengan menggunakan balon ini.
"Segala kebutuhan akan sampai pada titik bencana dan terhindar dari ancaman laut," tambah Jeremy.
Pemikiran dari Jeremy Wiley ini menarik para ilmuwan dari Universitas Harvard dan NASA. Dirinya percaya bahwa teknologi ini akan segera tercipta, akan tetapi Jeremy belum serius untuk memulai proyek ini.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Lampung, Eni Muslihah |
KOMENTAR