Sebuah suku Indian asal Wyoming, Amerika Serikat, baru-baru ini mendapatkan izin khusus dari pemerintah federal negeri tersebut. Izin itu memungkinkan warga suku yang bersangkutan menangkap dan membunuh spesies elang botak (Haliaeetus leucocephalus), untuk kepentingan religi. Oleh para tetua suku, pemberian izin dari pemerintah ini sendiri disebut-sebut sebagai kemenangan bagi kedaulatan suku Indian.
Adalah Northern Arapaho Tribe, suku Indian yang mendapatkan permisi dari US Fish and Wildlife Service pada awal Maret lalu untuk menangkap lalu melepaskan atau membunuh ekor elang botak.
“Northern Arapaho selalu memperlakukan elang secara hormat dalam upacara-upacara religi,” kata Harvey Spoonhunter, tetua suku tersebut dan mantan ketua dari Northern Arapahoe Business Council.
Meski begitu, juru bicara dari sejumlah lembaga pemerhati lingkungan dan hak asasi hewan mempertanyakan mengapa suku itu tidak bisa melakukan ibadah tanpa membunuh elang botak liar. Mereka menyarankan, suku tersebut sebaiknya memelihara burung yang mereka tangkap, atau menerima burung mati dan bulunya dari tempat penangkaran pemerintah federal untuk kebutuhan upacara mereka.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR