Founder komunitas Grup Robot Indonesia, Adiatmo Rahardi, dalam seminar dan demo robot terbang “Quadcopter” di Auditorium Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta pada Senin (9/4) lalu mulai menyosialisasikan IISRO.
Kompetisi ini diharapkan dapat menjadi wadah minat dan bakat para siswa baik dari jenjang SD, SMP, hingga SMA dalam dunia teknologi, khususnya robotika. Kompetisi IISRO diadakan di National Science Centre Kuala Lumpur, Malaysia, 23-27 Mei 2012 mendatang dengan Quadcopter yang dikendalikan secara remote (jarak jauh) melalui perangkat berbasis Windows 7, iOS, dan Android via koneksi WiFi.
IISRO merupakan kompetisi robotik yang diselenggarakan dalam tingkat internasional. Meski diperuntukkan kepada pelajar sekolah Islam, murid-murid dari sekolah lainnya secara umum terbuka untuk dapat berpartisipasi dalam IISRO yang rencananya akan membawa sembilan kategori ini. Dalam kategori Indoor Aerial Robot, peserta harus menerbangkan robot masing-masing melalui berbagai rintangan.
Khusus untuk tingkat SD, para peserta diminta untuk membuat enam pesawat origami menggunakan kertas yang disediakan oleh penyelenggara. Hasil karya peserta akan dinilai dari durasi terbang dan gerakan akrobatik yang berhasil dilakukan dalam lintasan yang telah ditetapkan.
Pertandingan di tingkat SMP baru menggunakan robot terbang yang harus dikendalikan peserta melalui dua tiang rintangan dalam lintasan.
Sama seperti pertandingan di tingkat SMP, para peserta SMA pun harus mengendalikan robot terbang melalui lintasan. Perbedaannya terdapat di jumlah rintangan dalam lintasan yang mendapat penambahan berupa satu gawang berbentuk kotak dan satu berbentuk lingkaran.
Kemampuan penerbangan masing-masing tim akan dinilai dari segi performa penerbangan robot, modifikasi desain robot yang dilakukan masing-masing tim, serta kreativitas peserta dalam menciptakan desain robot terbang yang aman.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR