Sputnik News mengatakan kastil kuno itu tidak hidup secara penuh waktu selama siang dan malam. Namun para petani yang bekerja di lanskap sekitarnya berkumpul di sana beberapa kali dalam setahun "untuk berpesta dan mengotorinya dan selama masa kerusuhan."
Selama pertemuan inilah orang-orang, hewan, senjata, dan emas dikurbankan kepada para dewa untuk memastikan agar warga bisa mendapatkan panen yang melimpah dan bebas dari wabah penyakit. Laporan berita lainnya mengatakan bahwa dulunya pacuan kuda diadakan di tanggul pantai di sebelah timur danau, dan kuda yang menang dikurbankan untuk para dewa.
Berbicara dengan SVT, arkeolog Jan-Henrik Fallgren mengatakan ketika kalangan arkeolog pertama kali mendengar klaimnya bahwa ia telah menemukan kastil yang hilang itu, dia disambut dengan "skeptisisme ekstrem." Saat itulah dia menghasilkan gambar radar dari rumah-rumah internal di situs kastil itu dan barulah dia mulai menerima "banyak ucapan selamat dari rekan-rekan di seluruh Swedia dan Skandinavia --dan bahkan dunia," tutur Fallgren.
Sekarang penemuan Fallgren telah diverifikasi. Dia mengatakan itu "istimewa dan menarik" untuk menyadari bahwa kastil kuno ini dibangun di pulau suci di danau suci. Dia menambahkan bahwa situs kastil ini secara khusus digunakan oleh komunitas petani untuk mengurbankan manusia dan hewan kepada para dewa selama hampir 2000 tahun.
Dengan adanya penemuan ini, maka kastil mitos Sörby bukanlah lagi sebuah mitos belaka. Kastil Sörby adalah sebuah kastil kuno yang khusus dibangun untuk pesta dan perayaan untuk dewa-dewa utama yang diyakini mengendalikan keberhasilan pertanian di bagian terpencil Eropa ini.
Baca Juga: Jelang 400 Tahun Kastel Batavia, Arkeolog Menyingkap Satu Bastionnya
Source | : | ancient origins,svt.se,Sputnik News |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR