Pernahkah Anda membayangkan bisa melihat kebudayaan dari berbagai kabupaten di Papua dalam satu tempat? Kebudayaan ini mencakup beberapa hal yang hampir tidak pernah dilihat oleh publik. Salah satunya reka ulang perang di atas air Danau Sentani oleh 600 masyarakat Kabupaten Jayapura.
Budaya unik ini jadi satu dari sekian isi acara dalama Festival Budaya Danau Sentani 2012 yang digelar pada 19-23 Juni 2012 mendatang. Berlangsung di pantai Kalhote, Kampung Ohei, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, festival ini akan menampilkan beragam kegiatan dan atraksi budaya Papua. Akan ada tiga konsep utama tahun ini, yakni pagelaran budaya, pameran, dan tur musik.
Di penyelenggaraan kelima Festival Budaya Danau Sentani ini, digunakan tema One for All atau "Satu untuk Semua". Namun, tidak seperti festival pada umumnya yang bertujuan hanya menarik wisatawan, festival ini juga ingin memperkenalkan budaya Papua pada kaum muda setempat.
Sebab, dikatakan Bupati Jayapura Jansen Monim, warga muda Papua yang sudah tinggal di kota, lupa dengan akar budaya mereka. "Festival ini untuk memperkenalkan nilai luhur seni dan budaya Sentani. Karena banyak budaya ini yang mereka (kaum muda) tidak tahu," kata Jansen dalam jumpa pers Festival Budaya Danau Sentani 2012 di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Rabu (13/6).
Budaya yang sudah mulai terlupakan itu, kata Jansen, termasuk bahasa Sentani. Diperkirakannya jika tak ada bentuk pelestarian, bahasa ini akan punah beberapa tahun ke depan. "Festival ini juga untuk melestarikan alam Kabupaten Jayapura. Mendorong semangat, kecantikan alam, dan seni budaya Jayapura," tambah Jansen.
Dibanding tahun-tahun sebelumnya, Festival Budaya Danau Sentani 2012 berbeda dalam hal peserta yang ikut terlibat. Bukan hanya dari sekitar Jayapura, tapi warga dari Kabupaten Asmat, Biak, Sorong Selatan, dan Raja Ampat, akan turut serta. Ini sesuai dengan tema festival yang mengedepankan persatuan suku-suku di Papua dan nasional.
"Festival Budaya Danau Sentani merupakan kegiatan wisata budaya yang berbasis masyarakat. Ini untuk melestarikan nilai-nilai budaya lokal serta menggerakan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat," kata Wakil Menteri Parekraf Sapta Nirwandar.
Festival Budaya Danau Sentani 2012 akan menampilkan tiga acara utama. Yakni menari di atas perahu yang diikuti 1.040 peserta dari 26 kampung adat (Ondoafi); perang di atas perahu dengan melibatkan 600 peserta dari 20 Ondoafi; dan parade di atas perahu dan di darat serta upacara sakral masyarakat Sentani.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR