Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menghadiri penutupan Ekspedisi Khatulistiwa 2012 pada Senin (16/7) di Desa Long Alango, Kecamatan Bahau Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur.
Menhut bersama Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subekti, Bupati Malinau Yansen TP, juga Danjen Kopassus Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya melakukan penanaman pohon trembesi saat syukuran penutupan tersebut.
Ekspedisi Khatulistiwa 2012 merupakan penjelajahan perbatasan, rawa, laut, sungai dan pantai yang telah berlangsung selama tiga bulan di delapan titik di Pulau Kalimantan.
Ekspedisi ini berbasis kolaborasi antar TNI, pemerintah, dan masyarakat sipil sehingga melibatkan sejumlah anggota militer, peneliti, pecinta alam, dan mahasiswa. Ekspedisi melakukan penyisiran hutan sepanjang perbatasan Malaysia dan Indonesia di Pulau Kalimantan. Wilayah yang dijelajah sepanjang lebih dari 2.000 kilometer.
Tim beranggotakan 1.100 orang dari Kementerian Kehutanan, BNPP, BNPB, Wanadri, sivitas akademika dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga keilmuan. Termasuk LIPI, UI, ITB, Unpad, IPB, UGM, Universitas Palangkaraya, Universitas Kapuas, dan Pemerintahan Provinsi Kalsel, Kalbar, Kalteng, Kaltim beserta bupati-bupati daerah.
Dari ekspedisi telah didapatkan banyak penemuan yang menarik, berupa hasil penelitian di bidang kehutanan, flora, fauna, geologi dan potensi bencana, serta sosial budaya.
Temuan tim ekspedisi salah satunya adalah berhasil menemukan seekor gajah Borneo, pada bulan Mei lalu. Persisnya pada Rabu (23/5) sekitar pukul 17.15 WITA, di wilayah Kecamatan Sebuku.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR