Bergolf di "Enjoy Jakarta Ladies Indonesia Open"

Tercatat ada 36 lapangan golf standar internasional 18 holes di Jakara dan seputar kota satelitnya – Bogor, Tangerang, Bekasi. Plus sejumlah driving range dan golf club yang terus mencetak calon pegolf. Ini merupakan potensi wisata olahraga.

“Pegolf senang mencoba lapangan baru, karena tiada yang sama, dan selalu menawarkan pengalaman baru,” tutur Ines Putri Tjiptadi Chandra, Miss Indonesia World 2012 yang juga merupakan pegolf amatir.

Berlatih sejak usia 12 tahun, Ines telah mengikuti Gubernur Cup di Bali pada usia 13 tahun (2002), meraih perak dan perunggu pada PON XVI/2004 di Palembang. Kini tinggal di Jakarta, Ines sempat mencoba lapangan golf di bilangan Bumi Serpong Damai dan Jagorawi, serta driving range di Gelora Bung Karno.

“Lapangan golf kita memang jauh di bawah Thailand yang dalam 10 tahun terakhir mencetak 100 lapangan baru menyusul 200 lapangan yang sudah ada, tapi peminat golf terus tumbuh dan pengkaderan atlet berjalan baik, termasuk atlet golf wanita,” papar Koko S Arto, penanggung jawab Media/Promosi, Persatuan Golf Indonesia dalam jumpa pers "Enjoy Jakarta Ladies Indonesia Open," Rabu (26/9) siang di Jakarta.

Turnamen yang pertama kali digelar pada 1987 itu kali ini memperebutkan US$200 ribu ini dijadwal pada 18 – 20 Oktober 2012 di Palm Hill Golf Club, Sentul.

Sejumlah pegolf bertaraf Asia dan dunia telah menyatakan akan mengikuti turnamen ini, seperti Nontaya Srisawang dan Tiranan Yoopan, juara Ladies Asia Golf Tour, dan Rebecca Hudson dari Inggris, pemegang tiga kali juara Ladies European Tour.

Indonesia sendiri akan mengikutkan satu pegolf professional, Lydia Ivana Jaya dan enam pegolf amatir. Total 83 pegolf tercatat akan mengikuti turnamen yang memasukkan Ladies Indonesia Open dalam jaringan The Ladies Asian Golf Tour yang digelar sejak 2005.

Turnamen ini juga salah satu upaya melengkapi ragam wisata yang bisa dinikmati di Jakarta. “Bersama 47 kota di dunia, Jakarta masuk dalam 'World Tourism Cities Federation' yang menggelar pertemuan pertama dan berpusat di Beijing,” jelas Sukesti Martono, Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta, “Organisasi ini jadi ajang tukar-menukar info penting soal wisata dunia dan bersama menyusun standar wisata kota.”

Langkah ini pun mendukung Jakarta yang telah menjalin kerja sama sebagai sister city dengan tak kurang dari 32 kota di dunia seperti Amsterdam, Rotterdam, Bangkok, Beijing, Tokyo dalam berbagai bidang,  Dengan target wisatawan mancanegara delapan juta orang yang datang ke Indonesia oleh Menparekraf, Jakarta, diharapkan akan dilirik untuk disinggahi oleh dua hingga tiga juta wisatawan mancanegara per tahun.