Ketersediaan laboratorium kalibrasi dan laboratorium uji sekarang ini faktanya semakin meningkat. Namun peningkatan baru pada ruang lingkup kalibrasi dan pengujian yang terbatas. Padahal kualitas alat ukur dan sistem pengukuran akan berbuah bagi kualitas produk inovasi pula.
Ini dikupas dalam Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Kalibrasi Instrumentasi dan Metrologi (PPI-KIM) ke-38 di Puspiptek Serpong, Tangerang (23/10). "Dengan kondisi ini, peningkatan kemampuan iptek dalam standar nasional maupun internasional pun berjalan lamban," kata Kepala LIPI Lukman Hakim.
Lukman menambah pula, kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan ini perlu dicermati dan dicarikan solusi untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan produk berkualitas.
Kepala P2 KIM LIPI Mego Pinandito menjelaskan, tema dan moto “Metrologi Sebuah Keniscayaan” pada penyelenggaraan ke-38 ini terkait dengan kontribusi P2 KIM LIPI sebagai lembaga metrologi nasional dalam memberikan solusi terdepan. Berkaitan dengan peningkatan ilmu kemetrologian dan kualitas produk inovasi di Indonesia.
"Kualitas produk sangat dipengaruhi oleh proses pengukuran maupun pengujian yang sesuai standar. Untuk menjamin kualitas proses pengukuran tersebut, peralatan ukur dan uji yang digunakan harus dikalibrasi dengan benar, agar dijamin tepat dan terpercaya," tegasnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR