Dalam sebuah laporan yang dipublikasikan di jurnal Zookeys, sebuah spesies kalajengking baru, Vaejovis brysoni, ditemukan di pegunungan Santa Catalina, kawasan selatan Arizona, Amerika Serikat.
Sebelumnya, satu spesies kalajengking lain dari kelompok yang sama juga ditemukan tinggal di kawasan pegunungan tersebut.
Ini merupakan pertama kalinya dua kelompok spesies vorhiesi tinggal menyebar di satu gunung yang sama. Spesies kalajengking baru itu sendiri ditemukan oleh Rob Bryson Jr. Ketika itu ia tengah mencari hewan lain yang sama sekali berbeda. Uniknya, banyak temuan penting didapati dengan cara yang seperti ini.
Para ilmuwan yang mulai atau tengah melakukan penelitian yang sama sekali berbeda, malah mendapati temuan yang lain. Saat ditemukan, Bryson mengirimkan spesimen kalajengking itu ke para peneliti lain yang pada akhirnya memastikan bahwa mereka benar-benar merupakan spesies kalajengking baru.
Yang menarik, selama 50 tahun terakhir, hanya empat spesies kalajengking gunung didapati tinggal di kawasan Arizona. Tetapi, angkanya berlipat ganda dalam enam tahun belakangan. Secara total, kini sudah diketahui ada sepuluh spesies kalajengking yang berbeda, dari kelompok yang sama, tinggal di kawasan tersebut.
Arizona sendiri dikenal sebagai habitat para spesies terisolasi yang tinggal di kawasan gurun yang disebut dengan Sky Island. Di kawasan Sky Island inilah spesies-spesies baru itu ditemukan.
“Spesies kalajengking terbaru ini merupakan contoh nyata dari keanekaragaman makhluk hidup yang belum kita temui sebelumnya, khususnya di sini, di abad ke-21, di Amerika Serikat,” kata Richard F Ayrey, salah satu peneliti yang menuliskan laporan temuan tersebut.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR