Sepanjang sejarahnya ada beberapa kecelakaan yang melibatkan balon udara. Setelah sebelumnya disebutkan tiga insiden, berikut dipaparkan empat insiden balon udara dalam lini masa:
Kecelakaan di Australia tahun 1989. Dua balon udara bertabrakan saat sedang melakukan perjalanan wisata di dekat kawasan Alice Springs, Australia. Satu balon udara jatuh dan menewaskan 13 orang penumpang yang turut serta dalam perjalanan.
Pilot yang mengemudikan dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena didakwa melakukan tindakan berbahaya. Kecelakaan ini dianggap sebagai kecelakaan paling tragis dan mematikan sepanjang sejarah.
Tahun 1995, tragedi balon udara kembali terjadi saat Gordon Bennett Cup. Pasukan Belarusia menembak satu dari tiga balon udara yang kala itu sedang melayang melintasi langit mereka. Dua warga negara AS dilaporkan meninggal dunia, sementara ballonist lainnya ditahan dan didenda karena memasuki wilayah Belaruis tanpa visa.
Tahun 2012 dua insiden kecelakaan balon udara terjadi. Pertama di Selandia Baru, balon menghantam kabel listrik dan terbakar. Setidaknya 13 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Kedua, perjalanan wisata dengan menggunakan wahana balon udara yang membawa 32 orang jatuh dan terbakar saat badai melanda wilayah Marshes Ljubljana di Slovenia. Dilaporkan enam orang tewas dan penumpang lainnya terluka dalam insiden tersebut.
Sebelumnya: 7 Kecelakaan Balon Udara Sepanjang Sejarah (I)
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR