Fansipan yang menjulang dengan ketinggian 3.143 meter di permukaan Provinsi Lào Cai, barat laut Vietnam, merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Hoang Lien Son. Gunung ini terkenal akan kemolekan bentang alamnya yang disuguhkan sepanjang perjalanan.
Pada 23 Juni silam, titik tertinggi Fansipan berhasil disambangi oleh Tim Indonesia Women Expedition 2013 KMPA Eka Citra Universitas Negeri Jakarta, pukul 08.45 waktu setempat. Keempat anggota tim yang terdiri dari Andra Winaningtyas, Nur Hidayati, Muthia Devita (semuanya berusia 21), dan Ulfa Maryana (23), mendaki gunung yang disebut sebagai atap Indocina ini melalu jalur pendakian Sapa.
Jalur Sapa diawali dari Tram Ton yang merupakan kawasan hutan, yang memiliki ketinggian kurang lebih 1.800 meter.
Setelah menyusuri sungai, petualangan mendaki lembah yang curam pun dimulai, diiringi pepohonan yang semakin merapat.
Pendakian hari pertama dalam hutan yang menampung sekitar 3.000 spesies tanaman ini akan berakhir di Camp 2 pada ketinggian 2.800 meter.
Hutan yang terletak di dalam Taman Nasional Haong Lien ini juga tercatat memiliki 832 spesies satwa, dan bertitel ASEAN Heritage Garden. Keesokan harinya, summit attack pun dilakukan.
Selain mengklaim diri sebagai tim putri Indonesia pertama yang mendaki Fansipan, KMPA Eka Citra telah menggoreskan catatan tersendiri dalam sejarah pendakian Indonesia. Setelah berhasil menggapai Gunung Elbrus (Rusia) pada 2011 serta Carstensz Pyramid (Papua) dan Kilimanjaro (Afrika) pada 2012, di pengujung tahun ini KMPA Eka Citra akan berusaha menyambangi Gunung Aconcagua di Argentina..
Penulis | : | |
Editor | : | Yoga Hastyadi Widiartanto |
KOMENTAR