Film menggerakkan kita secara emosional dan fisik. Lokasi yang digambarkan di film acap kali mendongkrak pariwisata. Contohnya, lokasi shooting film trilogi "Lord of the Rings" yang membuat rombongan wisatawan berdatangan. Dikatakan Thom Geier, senior editor Entertainment Weekly, bahkan film yang tidak menembus box office pun dapat menginspirasi.
Maka terpilihlah destinasi mana yang paling mengesankan di layar lebar.
Destinasi Liburan Anak Terbaik
Inggris
Kunjungi Christ Church di Universitas Oxford di mana terdapat ruang serupa Aula Besar di Sekolah Sihir Hogwarts dalam film bersekuel tujuh Harry Potter. Pada April 2006 lalu, Warner Bros. menggelar tur "Making of Harry Potter" di Leavesden Studios, barat laut London, sebagai penghormatan bagi film yang dibuat selama satu dekade ini.
Momen Olahraga Paling Top
Philadelphia, Pennsylvania
Dalam film "Rocky", petinju gigih Rocky Balboa digambarkan saban hari rajin berlatih olahraga—lari pagi melewati Pasar Italia di Ninth Street; di mana Anda bisa menjumpai keju dan penjual daging, dengan pengaruh Meksiko dan Asia yang telah berkembang sejak film itu dirilis pada 1976. Di Museum of Art di Philadelphia, berlarilah menaiki 72 anak tangga batu, mengepalkan tangan Anda ke atas, lalu berlarilah menuruni anak tangga dan berpose ala Stallone, gaya khasnya di film "Rocky III".
Destinasi Kontras yang Menarik
Mumbai, India
Dalam film "Slumdog Millionaire", Jamal (Dev Patel) berhasil memenangkan kuis televisi "Who Wants To Be Millionaire?" karena pengalamannya tumbuh di Dharavi di Mumbai, daerah kumuh terbesar di Asia. Sutradara Danny Boyle menggambarkan secara kontras kawasan kumuh itu dengan bangunan mewah Taj Mahal.
Pemandangan Paling Romantis
Florence, Italia
Dalam film "A Room with a View", (1985) digambarkan pasangan muda melintasi jalanan di muka Pensione Bertolini, yang sekarang adalah Hotel Degli Orafi. Silakan mereservasi Kamar 414 untuk bisa menikmati minuman di teras sambil menyimak pemandangan Sungai Arno sebagaimana dilakukan George dan Lucy, tokoh dalam film ini.
Kepulauan Besar Antah Berantah
Galapagos, Ekuador
Sutradara Peter Weir melakukan shooting film "Master and Commander" pada 2003, mengisahkan tentang petualangan bawah laut dengan setting era Perang Napoleon. Dia menghabiskan beberapa bulan di sini demi mematangkan kerja samanya dengan pemerintah Ekuador dan pejabat taman nasional; setiap malam, semua peralatan dibawa dan dipindahkan dari pulau.
Adegan Cinta Segitiga—Utara
Vancouver, Kanada
Film yang diadaptasi dari buku pertama karya Stephenie Meyer, "Twilight", difilmkan di Olympic Peninsula, Washington. Para penggemar film ini—yang disebut twi-hard—bisa menemukan hutan di mana kawanan serigala dan vampir berlarian, juga bioskop di mana Bella menonton film bersama Jacob dan Mike di film New Moon. Shooting-nya dilakukan dalam bangunan bersejarah di New Westminster.
Adegan Cinta Segitiga—Selatan
Oaxaca, Meksiko
Dalam film Y Tu Mamá También, dua pria muda Julio dan Tenoch bertemu seorang perempuan matang sensual di sebuah pesta pernikahan, lalu ketiganya memulai perjalanan mencari pantai, "La Boca del Cielo." Pemandangan pantai menawan di film yang diproduksi pada 2001 ini adalah Playa Cacaluta, dekat Huatulco di negara bagian Oaxaca.
Bukit Pasir Tertinggi
Tunisia
Ketika Luke Skywalker menatap dua matahari Tatooine di "Star Wars" pertama (1977), sesungguhnya dia berdiri di tengah bukit pasir keemasan Shott el Jerid, danau garam di Sahara Tunisia. Pantai di seberangnya adalah base camp yang digunakan Count Almásy (diperankan oleh Ralph Fiennes) dalam film "The English Patient".
Kota Terbaik untuk Bermimpi
New York
Audrey Hepburn yang memerangkan tokoh sosialita Holly Golightly menjelajahi kota yang dijuluki Big Apple ini dalam film "Breakfast at Tiffany’s" (1961), antara lain menyinggahi Plaza Hotel dan toko perhiasan mewah.
Kota terbaik untuk Bernyanyi
Salzburg, Austria
Anak-anak dari Von Trapp dan Fraulein Maria belajar menyanyi Do-Re-Mi di puncak Cliffs Mönchsberg di Winkler Terrace dalam film klasik "Sound of Music" buatan 1965.
(Film Membuat 10 Lokasi Ini Paling Juara berikutnya di sini)
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR