Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela baru saja berulang tahun ke 95 pada 18 Juli lalu. Namun, perayaan tambah umur kali ini dilakukannya sambil menjalani perawatan di rumah sakit --tempatnya dirawat sejak lebih dari tiga bulan lalu.
Mandela tergolong pemimpin negara yang memiliki umur panjang. Menurut para ahli rahasia umur panjang Mandela terletak di sikapnya yang hangat dan senang membantu orang lain. Rekam jejak hidupnya memang dihabiskan membela dan memperjuangkan hak asasi manusia, terutama untuk mengakhiri hukum apartheid--hukum pemisahan ras di Afrika Selatan.
Perjuangan Mandela tidak sia-sia karena pada akhirnya hukum apartheid berakhir dan rasisme berhasil diberantas. Kemudian, ia menjabat menjadi presiden Afrika Selatan selama kurun waktu 1991 hingga 1997.
Mencapai usia 95 tahun bagi Mandela merupakan hal yang luar biasa. Sebab, sebagian besar hidupnya diisi pula dengan kesulitan, termasuk menghabiskan 27 tahun di dalam penjara. Selama dalam kungkungan, makanan yang dikonsumsi dan asupan gizi yang didapat pun tak layak.
Ia kekurangan nutrisi dari makanan sehat dan vitamin D yang berasal dari sinar matahari. Ini semua belum ditambah dengan kerja paksa yang wajib dilakoninya selama di dalam penjara. "Meski berbagai kesulitan menderanya, kita tidak melihat itu semua sebagai sesuatu yang berdampak negatif bagi fisik atau kehilangan beberapa tahun usianya," kata Vickie Mays, seorang profesor psikologi di University of California, Los Angeles, AS.
Sikap positif Mandela dan pemikiran bahwa ia bekerja atas nama negara, telah membantunya meringankan stres fisik dan membantu mengatasi berbagai kesulitan. Mays menjelaskan bahwa pikiran adalah organ tubuh yang sangat indah sekaligus rumit yang dirancang untuk membantu manusia bertahan.
Memiliki sikap positif dalam keadaan yang negatif, serta mempunyai keyakinan bahwa pengalaman adalah demi untuk mencapai sesuatu yang lebih baik lagi, terkadang sangat membantu fisik manusia. "Kemungkinan bahwa seseorang berumur panjang sebagian dipengaruhi oleh faktor genetik, namun fokus Mandela selama hidup juga ikut berperan," jelas Mays.
Pembelajaran yang kita ambil dari sosok Mandela adalah bekerja untuk atau atas nama orang lain sangatlah mulia dan dapat meningkatkan kesehatan. Mays juga mencatat tokoh lain yang berumur panjang di mana sebagian besar waktunya dicurahakan demi kemanusian adalah Bunda Teresa.
Banyak filosofi yang menyebutkan bahwa tujuan dalam hidup dan hubungan sosial merupakan hal penting bagi umur yang panjang. Namun, para peneliti belum dapat menyimpulkan apakah kedua faktor tersebut juga mencegah penuaan.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Andri Donnal Putera |
KOMENTAR